LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
| Nama | : Ris Hazuaz |
| Kelas | : X-1 |
| Hari/Tanggal | : Senin/ 31 Februari 2010 |
| Judul percobaan | : UJI ELEKTROLIT |
| I. | TUJUAN PRAKTIKUM |
| Mempelajari perbedaan larutan elektrolit kuat, elektrolit Lemah, dan non elektrolit | |
| II. | DASAR TEORI |
| LARUTAN Larutan adalah campuran homogen (serba sama) antara dua zat atau lebih. Fasa/wujud larutan dapat berupa padat, cair, maupun gas. Contoh larutan: - Air garam (padat dalam cair) - Alkohol 20% (Cair dalam cair) - Kaca (padat dalam padat) - Udara (gas dalam gas) Larutan Elektrolit Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik. Larutan elektrolit ada dua macam, yaitu: |
| 1. | Larutan elektrolit kuat Adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik dengan baik. Nilai derajat dissosiasi larutan elektrolit kuat =1. Senyawa elektrolit kuat terbentuk dari ikatan ionik. Contoh: air aki (asam sulfat), asam klorida, air garam, dll. | |
| 2. | Larutan elektrolit lemah Adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik dengan lemah. Nilai derajat dissosiasi larutan elektrolit lemah antara 0 sampai 1. Senyawa elektrolit lemah terbentuk dari ikatan kovalen polar. Contoh: air cuka, amonium hidroksida, air, dan lain-lain. |
| Larutan Non Elektrolit Larutan yang tidak dapat menhantarkan listrik sama sekali. Nialai derajat disosiasinya = 0. Senyawa non elektrolit terbentuk dari ikatan kovalen non polar. Contoh: minyak goreng, bensin, oli, dll. | |
| Uji Elektrolit Untuk membedakan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit dapat dilakukan pengujian dengan electrolyte tester(alat uji elektrolit), dengan kriteria sebagai berikut: |
| - | Larutan elektrolit kuat Lampu menyala dan muncul gelembung gas pada elektroda. | |
| - | Larutan elektrolit lemah Lampu tidak menyala dan muncul gelembung gas pada elektroda. | |
| - | Larutan non elektrolit Lampu tidak menyala dan tidak muncul gelembung gas pada elektroda. |
| III. | ALAT DAN BAHAN | |||
| Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah: | ||||
| - | Alat uji elektrolit | 1 | set | |
| - | Gelas beker 250 ml | 6 | buah | |
| bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah: | ||||
| - | Larutan elektrolit kuat | 100 | ml | |
| - | Larutan elektrolit lemah | 100 | ml | |
| - | Larutan non elektrolit | 100 | ml | |
| - | air garam | 100 | ml | |
| - | Larutan extra joss | 100 | ml | |
| - | air kopi | 100 | ml | |
| IV. | CARA KERJA | |
| 1. | Alat uji elektrolit disiapkan dan 6 bahan dimasukkan pada gelas beker (tiap bahan dalam satu gelas) | |
| 2. | Melakukan tes pada larutan elektrolit kuat, perubahan yang terjadi pada alat diamati dan dicatat. | |
| 3. | langkah no.2 diulang untuk larutan elektrolit lemah, non elektrolit, air garam, larutan extra joss, dan air kopi. | |
| V. | HASIL PERCOBAAN | |
| Uji alat | ||
| NO | LARUTAN | HASIL PENGAMATAN |
| 1 | Elektrolit kuat | lampu menyala, muncul gas di elektroda |
| 2 | Elektrolit lemah | Lampu tidak menyala, muncul gas di elektroda |
| 3 | Non elektrolit | Lampu tidak menyala dan tidak ada gas di elektroda |
| Uji larutan |
| No. | Larutan | Pengamatan | Kesimpulan |
| 1. | air garam | lampu menyala dan timbul gas di elektroda | elektrolit kuat |
| 2. | ..... | ..... | ..... |
| 3. | ..... | ..... | ..... |
| VI. | KESIMPULAN |
Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa:
|
| Tangerang Selatan, 22 Januari 2010 |
| Praktikan, |
| Ris Hazuaz |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar